Victory Salip Century Media Soal TERROR

Digadang-gadang bakal kembali merilis album via Century Media seperti yang sudah dilakukan di dua album terakhir sebelumnya, “The Damned, The Shamed” di tahun 2008 dan “Keepers of the Faith” di tahun 2010 ternyata TERROR justru akan merilis “Live By The Code” bulan April nanti sebagai titel album barunya bersama label hardcore kenamaan, Victory Records.

Sebagai label rekaman, Victory Records memang dikenal banyak merilis band-band hardcore hebat sejak era pertengahan tahun 80an. Tak sedikit band hardcore sangat bangga jika dapat bergabung dengan label asal Chicago tersebut, termasuk Scott Vogel si pendiri TERROR. “Sewaktu masih sekolah, aku selalu sempatkan diri singgah di Home Of The Hits Records di Buffalo, New York dan setiap minggunya berharap ada rilisan terbaru Victory disana,” ujarnya.

“Victory Records selalu punya band-band hardcore hebat. Ketika itu mereka punya INTEGRITY, STRIFE, BLOODLET, EARTH CRISIS, nama-nama yang sangat terkenal di scene hardcore. Kemudian ketika saya bertemu pemilik Victory, Tony Brummel saat akan menonton konser SNAPCASE di Buffalo kami sempat sepakat untuk merilis band kedua saya, DESPAIR.

“Saat itu saya masih bergabung bersama BURIED ALIVE yang sempat berpayung Victory selama beberapa tahun disaat mereka juga memiliki HATEBREED, BLOOD FOR BLOOD, ALL AOUT WAR dan REACH THE SKY. Band-band yang selalu aku hormati dan sangat menginspirasi.

“Kemarin saya dan Tony nongkrong bersama di malam yang liar di Chicago yang awalnya hanya pembicaraan biasa, hardcore sekarang dan era lampau, tanpa bisnis dan maksud apapun sebelum pembicaraan mengarah pada “Live By The Code” dimana topik mulai menjadi sangat serius. Antara aku dan Tony punya beberapa kesamaan. Kami sama-sama berasal dari daerah yang sama, sikap yang sama dan kami tetap percaya pada esensi musik hardcore dan kami sama-sama tetap menyukai WARZONE.

“Aku menyebut kalau album baru TERROR akan terdengar lebih gahar dari sebelumnya, lebih kasar, lebih gila dan lebih berkarakteristik hardcore dari apa yang sudah pernah kami buat sebelumnya,” pungkas Scott Vogel.

Sementara bagi Tony sendiri, Scott memang bukan orang asing dan menyebutTERROR sebagai salah satu band hardcore terbesar saat ini. “Aku sudah mengenal Scott selama lebih dari dua puluh tahun dan aku mengamini apa yang dipercayainya soal musik hardcore dan menjaga eksistensinya. Jika kalian memang benar-benar setia dengan musik hardcore yang pergerakannya mulai sejak akhir tahun 70an maka album ini untuk kalian,” timpal Tony.

Sekarang ini TERROR sedang berada di negri Nippon untuk menyelesaikan konsernya dan band hardcore internasional yang tahun lalu juga tampil di Medan tersebut akan kembali ke Amerika pada Februari untuk serangkaian konser bersamaH2O, BACKTRACK dan CODE ORANGE KIDS. Tahun ini mereka juga berencana tur konser ke tanah Eropa bersama MADBALL dalam rangkaian Rebellion Tour.