Review : POISON THE WELL – Versions


Setelah menunggu hampir empat tahun sejak merilis “You Come Before You” yang ketika itu dirilis oleh major label Atlantic Records di tahun 2003, akhirnya salah satu pentolan metalcore , POISON THE WELL merilis album baru yang kali ini ditanggungjawabi oleh salah satu label indie terbaik dunia, Ferret Records. Dan Ferret Records ini dikenal banyak menghasilkan band-band hardcore hebat.

Dan “Versions” ini adalah album keempat mereka sejak terbentuk di tahun di tahun 1997 di daerah Miami, Florida. “Versions” ini memiliki range musik yang lebih luas dengan mengacuhkan beberapa gaya lama bermusik mereka. Disini POISON THE WELL memasukkan beberapa instrumen yang tidak lazim digunakan oleh band metal seperti mandolin dan banjo. Dan kami yakin jika kalian adalah penggemar lama mereka sewaktu POISON THE WELL masih dibawah payung label Trustkill Recordsataupun Goodlife Recordings, Belgia maka kecintaan kalian terhadap POISON THE WELL akan segera berakhir.

Oke, mari kita lebih membahas soal “Versions” ini. Di album barunya, POISON THE WELL menyisakan vokalis Jeffrey Moreira dan (vokal) dan gitaris Ryan Primack serta drummer Chris Hornbrook sebagai personil asli. Selebihnya mereka mendapat bantuan konstribusi musisi lain seperti gitaris lama mereka, Jason Boyer dan juga dari orang-orang yang ada di studio tempat mereka merekam album “Versions” di Swedia bersama Eskil Lastromm (REFUSED) dan Pelle Henricsson.

“Versions” berisi dua belas lagu dengan balutan musik yang berbeda seperti pengaruh blues, balada, pop, modern rock yang sayangnya POISON THE WELL ini mengetahui kalau fans lama mereka tidak akan suka dengan hal ini. Tak heran untuk menjawab semua itu, POISON THE WELL menempatkan ‘Letter Thing’ sebagai kamuflase. Artinya lagu pembuka tersebut punya kesamaan seperti beberapa lagu mereka sebelumnya seperti yang ada di album “You Come Before You” dimana memiliki paduan dasar vokal khas Jeffrey Morerira yang berteriak emosional dancruchy gitar milik Ryan Primack yang menjadi ciri khas POISON THE WELL.

Lagu lain yang kami anggap cukup menonjojol ada ‘Nagaina’ dimana Jeffrey Morreira lebih banyak bernyanyi dan lagu ini memiliki riff gitar yang lebih nge-blues. Sementara itu, ‘Riverside’ muncul dengan seakan ingin mengeksplorasi dengan bereksperimen sebebas mungkin menggunakan beberapa instrumen yang kurang lazim digunakan dalam musik berdistorsi berat.

Dan sebagai kesimpulan akhir kami tentang “Versions“, apapun cerita baru mengenai POISON THE WELL terlepas dari kalian akan suka atau tidak, setidaknyaPOISON THE WELL telah menunjukkan eksitensi mereka meski dengan warna yang berbeda dengan sebelumnya. Bisa jadi ini adalah album yang mungkin selama ini telah kalian nantikan meski “Versions” seakan ingin menunjukkan awal baru bagi band Florida ini tapi bukan tidak mungkin ini juga dapat menunjukkan akhir dari perjuangan mereka.

0 komentar: