Sidang Awal Frontman AS I LAY DYING

Masih menurut pemberitaan di Tribun San Diego Union hari ini tentang vokalis AS I LAY DYING yang mencoba menyewa orang untuk membunuh mantan istrinya, Tim Lambesis sedang dihadapkan pada hukum yang mungkin saja menjeratnya hingga kurungan sembilan tahun penjara plus denda jaminan sebesar 3 juta dollar jika terbukti bersalah.

Dalam dakwaan yang digelar Pengadilan Tinggi di Vista, California, Wakil Jaksa Claudia Grasso mengatakan frontman AS I LAY DYING tersebut mengutarakan niatnya kepada seseorang di gym yang ingin istrinya mati. Lambesis kemudian bertemu dengan agen polisi yang menyamar sebagai pembunuh bayaran dan melakukan transaksi. Pria berusia 32 tahun tersebut kemudian memberi uang kontan senilai seribu dollar dalam amplop lengkap dengan rincian denah lokasi rumah mantan istri dan foto.

Di sidang yang dihadiri keluarga Tim Lambesis, manajer AS I LAY DYING dan para fans, pengacara Lambesis menilai tuntutan awal jaksa senilai 20 juta dollar sangat tidak masuk akal.

Sang pengacara, Anthony Salermo meyakini kliennya telah menjadi korban konspirasi jebakan. “Penegak hukum sudah disuap seseorang yang efektif mengatur semuanya. Tim tidak berniat melukai orang lain,” ujar pengacara. Dia juga menambahkan mungkin saja seseorang telah memberi informasi palsu soal Lambesis.

Meggan, istri Tim Lambesis mengajukan gugatan cerai pada September lalu secara hukum dengan alasan perbedaan yang tak bisa ditolerir lagi apalagi klaim Meggan mengatakan Agustus tahun lalu, Tim mengirim email kepadanya tentang Tim yang tak lagi mencintai dan menginginkan perceraian. Di email tersebut Tim juga menulis tak lagi percaya pada Tuhan.

Tim Lambesis ditahan tanpa perlawanan pada Selasa (7/5) sekitar jam 2 siang saat berbelanja di toko buku Barnes & Noble di Oceanside, California dan sidang berikutnya baru akan digelar bulan depan.

0 komentar: